Emak kampung itu ya, meski selalu update berita terkini dan bergumul dengan sosmed demi browsing resep pizza dan tips parenting, masih saja ada yang memandang remeh. Kesannya emak kampung itu berkonotasi negatif tok. Pernah saya baca komentar di fesbuk yang mendiskreditkan emak kampung saat teman saya menshare status tokoh partai sabit padi. Tokoh partai tersebut sedang ngerasani acara mitoni istrinya Mas Gibran. "Duh lelaki kok mulutnya kayak ember bobrok, demennya ghibah, kalah emak-emak kampung" begitu komentar akun dengan foto prempuan.
Lha, saya sebagai anggota konsorsium emak-emak kampung jelas terhina dengan komentar njelehi tersebut. Masa’ emak kampung yang bersahaja ini harus dibandingkan dengan tokoh partai yang petingginya beristri lebih dari dua itu. Fokus isunya tentang kegemaran ghibah lagi. Padahal yang saya tahu, emak kampung itu adalah barisan makhluk mulia dengan surga di telapak kakinya.