Friday, April 15, 2016

Point Break, Cinta dan Perspektif Kejahatan

Pointbreakmovie.com

Sutradara : Ericson Core

Produser : Broderick Johnson, Andrew Kosove, John Baldecchi, Chris Taylor, Kurt Wimmer
Pemeran: Edgar Ramirez, Luke Bracey, Teresa Palmer, Ray Winstone, Clemens Schick, Matias Varela, Delroy Lindo.
Rilis : 25 Desember 2015

Kisahnya hampir mirip dengan beberapa trailer laris kenamaan. Sebut saja Brick Mansions dan Fast Furious. Seorang agen FBI yang menyamar untuk menyusup dalam sindikat kejahatan, yang pada akhirnya sang agen larut dan bersepakat dengan pemikiran sindikat tersebut. Konon, Point Break inilah yang mengisnpirasi film-film tersebut.


Luke Bracey agaknya mulai menemukan karakternya sejak berperan dalam film The November Man. Berperan sebagai agen FBI, tidak berlebihan jika saya berpendapat dialah reinkarnasi Paul Walker kekinian. Ganteng, karakter kuat, keren, yah pokoknya Paul Walker banget.


Baiklah, kita mulai ngulik film remake Point Break (1991) yang melibatkan banyak stunt man dari kalangan extreme sport ini.




Johhny Utah (Luke Bracey) menjelajah tebing dengan motorcross bersama temannya, Jeff. Utah berhasil menyelesaikan jalurnya hingga melompat ke tebing yang terpisah jurang. Namun, Jeff tidak berhasil berhenti dengan tepat, dia terperosok ke jurang.


Tujuh tahun kemudian, Utah bergabung menjadi agen FBI. Sebagai anggota baru, dengan reputasinya sebagai pengendara motorcross ekstrim, Utah dipercaya menyusup ke dalam sindikat kejahatan. Sindikat yang dalam aksinya, kerap mengecoh kepolisian dengan keahlian beraksi ekstrim. Mencuri berlian mentah di gedung tinggi, melompat dari lantai paling atas dengan motor dan melebarkan parasut. Beberapa hari kemudian berlian itu dihujankan di langit di atas pemukiman miskin. Serupa aksi Robin Hood maupun Sunan Kalijaga deh ya.


Tibalah saat penyamaran Utah menyusup dalam kelompok selancar di tengah samudera. Dengan aksi Utah mencuri ombak yang disusuri Bodhi (Edgar Ramirez), Utah membahayakan dirinya dan hampir tenggelam di lautan. Berkat ditolong Bodhi, Utah selamat dan diterima kelompok Bodhi.

Print.Kompas.com

Perkenalan dan obrolan Utah dengan Bodhi inilah yang sarat makna, rasanya saya ingin mencatat semua kata-kata Bodhi. Sekaligus mengingatkan saya pada Supernova episode Akar, terutama dalam dua hal. Yaitu filosofi kehidupan Bodhi dan tato. Bedanya, Bodhi-Supernova memilih jalur punk, sedangkan Bodhi-Point Break memilih jalur olahraga ekstrim. Keduanya bermuara pada pemujaan alam dengan memelihara cinta pada semesta. Sebagaimana ajaran dasar Sang Budha.


Di kalangan olahraga ekstrim, mereka sangat akrab dengan ajaran Ono Ozaki. Ozaki mengajarkan 8 siksaan sebagai ritual yang harus dijalani sebagai totalitas mencintai alam. 8 siksaan ini adalah jalan menuju Nirwana, yang dilakukan dengan tujuan memberikan persembahan bagi bumi. Meski dianggap sekedar mitos, 8 siksaan ini yang menjadi inspirasi pelaku olahraga ekstrim. Bodhi telah berhasil menjalani tiga siksaan, dia harus melanjutkan rangkaian siksaan berikutnya.


Bersama teman-temannya, Samsara, Roach Rottinger, Chowder, dan Grommet, Bodhi menjalankan aksinya dengan sukses. Ditambah masuknya Utah mereka mendaki Pegunungan Alpen dan melakukan sky diving. Untuk menjalankan siksaan angin atau apa deh mereka menyebutnya.

Pointbreakmovie.com
Utah banyak belajar dari kelompok kriminal idealis ini. Bodhi menilai Utah sebagai orang yang lebih banyak keberanian daripada bakat. Tidak ada koneksi sehingga tidak ada keindahan dalam berpetualang. Chowder mengajarkan Utah bagaimana mengendalikan ketakutan.
"Lihat alurmu agar tidak menabrak titik, titik di mana ketakutan menguasai dan kau menjadi budaknya".
Ozaki mengajarkan 8 ritual untuk meghormati kekuatan dasar bumi. Jika bumi sekarat kita harus memberi melebihi dari yang kita ambil, jika kita ingin menghentikan kehancuran dari tempat yang memberi kita kehidupan. Tetapi bagi Bodhi, kami di sini tidak mencari nirwana. Kami di sini untuk mencoba selamatkan tempat ini dengan menjadi menyatu. Untuk melakukan itu kita harus bisa melepaskan keegoisan seutuhnya. Tak ada jalan kembali.

Sampai pada siksaan ke-6, mereka berski dari puncak gunung di Italia dengan merasakan "kehidupan es". Saat berski seharusnya mereka semua telah berhasil menyusuri jalurnya dan bersiap dijemput helikopter. Namun, Utah segera meluncur karena melihat jalur yang indah untuknya. Ketiga temannya mengikuti, Chowder mati tergelincir ke dalam jurang. Utah merasa bersalah karena menuntun mereka ke jalurnya. Bagi mereka, itu bukan salah Utah. Ketika Chowder memilih mengikuti jalur Utah, maka itu menjadi jalurnya.

Perkenalannya Utah dengan Samsara, ya seperti biasa lah nggak seru kalau nggak ada bokepnya walau seuprit ya kan. Holiwud gitu loh. Samsara (Teresa Palmer) surfer perempuan yang ayahnya juga pelaku olahraga ekstrim pemuja Ozaki. Ayahnya mati di tengah samudera setelah menyelesaikan 8 siksaan dan sedang menjalankan pemberian kembali pada bumi. Pemberian kembali pada bumi dilakukan dengan menyerang kapal penangkap paus di tengah samudera. Dia memposisikan kapalnya ke Samudera Atlantik di Norwegia untuk menyelamatkan ikan paus. Namun usaha itu gagal, Bodhi pemuda yang bersama ayah Samsara berhasil selamat dan akan menyelesaikan siksaan berikutnya. Mereka berkeyakinan bisa mengubah dunia dengan pemikiran, jika tidak bisa maka dengan tindakan.

Utah terlanjur masuk ke dalam kelompok Bodhi, hingga dia pun terpaksa ikut dalam aksi kejahatan yang akan dilakukan kelompok Bodhi. Mereka berencana meledakkan jalur lintasan kendaaraan tambang emas. Ibu pertiwi menyajikan, kita yang mengambil. Kemudian kita berikan persembahan. Tambang emas yang menggali dari perut ibu pertiwi lebih dari 20 tahun. Abu menjadi abu, debu menjadi debu, dan sumber menjadi sumber. Utah sempat menentang aksi mereka dengan memberi gambaran jika jalur lintasannya hancur maka kitak tak bisa kembali. Menurut Bodhi, itulah letak perbedaan mereka. Utah hanya melihat jalur, sedangkan Bodhi melihat kebenaran.

Aksi ini berhasil, jalur lintasan kendaraan telah dihancurkan, Bodhi dan dua temannya selamat. Utah terpaksa membuka penyamarannya dengan harapan Bodhi mau menyerahkan diri. Di luar dugaan, Bodhi telah mengetahui identitas Utah sejak dia muncul di Paris. Bodhi justru membiarkan Utah masuk karena berpikir bisa menyelamatkannya. Di sini terlihat bahwa kelompok Bodhi memang telah menaklukkan ketakutan. Bemain bersama agen FBI saja tak membuat perbedaan di antara mereka.

Hingga profil kelompok Bodhi termasuk sponsor mereka, Al Fariq telah masuk dalam data interpol. Aset Al Fariq dibekukan dan membuat kelompok Bodhi tidak punya uang untuk melakukan aksi mereka. Tak ada yang bisa menghentikan aksi mereka, untuk mendapatkan uang mereka pun merampok bank. Samsara yang terlibat dalam aksi peramponakn itu harus mati di tangan Utah. Para pelaku perampokan itu semuanya mengenakan pakaian tertutup, sehingga Utah tidak menyangka yang dikejar dan ditembaknya tak lain adalah Samsara. 

Pengejaran Utah terhadap Bodhi sampai ke Angel Falls di Venezuela. Bodhi sedang menjalankan siksaan air dengan memanjat tebing dan terjun ke air di bawah tebing. Bersama Grommet, Bodhi mendaki tebing tanpa ragu. Utah menyusul mereka menaiki tebing. Sayang, Grommet terpaksa melepaskan pegangan tangannya karena tak kuat.

Hingga petualangan Bodhi berakhir dalam gulungan ombak di tengah samudera. Utah sempat membujuknya agar menghentikan ritual siksaan Ozaki itu. Tekad Bodhi kuat, tak takut mati, justru dia melihatnya sebagai jalur yang indah menuju surganya.

Wah panjang bener dan rinci deh kali ini saya ceritanya. Baru onton tadi siang, lalu diulang nonton lagi tadi sore. 

Kelompok Bodhi meyakini apa yang mereka lakukan adalah wujud cinta pada alam semesta. Bagaimana mereka melihat banyaknya kejahatan yang dilakukan manusia terhadap bumi pertiwi. Orang kebanyakan larut mengamini pembangunan dengan mengeruk hasil bumi toh dimanfaatkan untuk penghidupan manusia. Bodhi melihat ini hal yang sangat jahat. Maka ia dan kelompoknya harus memberantas.

Utah dan FBI sebagai aparat penegak hukum melihat kelompok Bodhi sebagai pelaku kejahatan yang harus ditangkap. Merampok, membunuh polisi, dan merusak fasilitas umum adalah kejahatan. Tak asing rasanya bahwa aparat sangat erat atas perlindungan aset investor. Sehingga apapun yang mengganggu kepentingan investor tentu dianggap tindak kejahatan.

Sungguh film ini sangat bagus, dari segi aksi maupun filosofi yang disajikan. Meski terlihat ironi bagaimana aksi Bodhi dalam menjalani 8 siksaan justru disponsori oleh Al Fariq. Sebagaimana banyak tahu tentu nama konglomerat arab erat kaitannya dengan kekayaan hasil minyak. Rasanya saya berharap kelompok semacam Bodhi Cs ini singgah ke Puncak Cartenz dan melakukan persembahan untuk bumi. Dengan aksinya meledakkan kawasan tambang Freeport.

1 comment: