Saturday, April 18, 2015

Mikro "Bus Kota" Manado

Moda transportasi masyarakat di Manado ini bisa dibilang tidak main-main. Angkutan umum jenis mikrolet ini merupakan sarana transportasi favorit selain ojek. Jika Anda berkunjung ke Kota Manado jangan khawatir dengan kenyamanan berkeliling kota. Karena mikrolet ini dibuat dengan senyaman mungkin dengan desain interior beragam.

Penataan kursi penumpang berbeda dengan kebanyakan mikrolet di kota lain di Indonesia. Kursi menghadap ke depan semua, bukan samping menyamping seperti mikrolet di Kota Malang atau Kota Mojokerto misalnya. Kebersihan dalam mobil pun sangat diperhatikan oleh si sopir, full musik, dan tak jarang juga dilengkapi tv LED. Semua fasilitas itu untuk kenyamanan penumpang, karena calon penumpang pasti akan pilih-pilih saat akan menaiki mikrolet ini.


Masayarakat Manado umumnya menyebut mikro, tapi tulisan yang tertera pada samping mikrolet adalah Bus Kota. Jadi, tak jarang pula ada yang menyebutnya Bus Kota.
Slogan plesetan orang Manado yang berbunyi “biar rumah so mo rubuh mar gaya tetap nomor satu” agaknya berlaku bagi para sopir mikrolet juga. Mereka seperti bersaing dalam menata interior mikrolet agar jade sekeren mungkin, biar setoran sedikit yang penting nyopir tetap bisa nggaya. Ini sangat baik ternyata, karena dengan begitu orang jadi tak segan untuk menaiki angkutan umum. Hampir semua mikrolet ada fasilitas musik dengan suara keras sehingga bisa didengar oleh pengendara lainnya.

Om-om sopir Bus Kota Manado tampaknya bisa membuktikan bahwa, buatlah kebijakan dari hal yang terkecil *opo maksude?*. Kota besar selalu identik dengan kemacetan, karena orang lebih suka membawa kendaraan pribadi baik mobil maupun motor. Orang cenderung enggan naik angkutan umum karena kotor dan rute yang berputar-putar. Maka pamrentah lalu membuat trem, transJ, atau kendaraan alternatif lain berharap menjadi solusi mengurangi kemacetan. Padahal, kalau angkutan umum serupa mikrolet dioptimalkan penggunaannya dengan perbaikan fasilitas maupun pengaturannya akan manjadi solusi paling efektif hari ini dan masa mendatang. Kemacetan berkurang, sopir mikro pun tetap punya mata pencaharian. Setidaknya, itu menurut saya :)
Di Manado, dengan mikro yang dibuat nyaman itu membuat orang tak segan memilih mikro untuk pesiar ke segala tujuan. Mau belanja ke mall maupun pasar, ibadah ke gereja, berkunjung ke saudara, maupun kencan dengan pacar, mari jo naik mikro.
Foto: fanpage Ibu Kota Manado

No comments:

Post a Comment